LAUNCHING: Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Buher saat proses launching pelayanan SIM Polisi RW Melayani SIMPONI. (foto...
Semakin Hebat dan Terdepan kali ini Maksimalkan Keberadaan Polisi RW, Polresta Malang Kota Melaunching Layanan SIMPONI , Polresta Malang Kota terus berupaya memaksimalkan keberadaan dan pemanfaatan Polisi Rukun Warga (RW) di tengah masyarakat. Salah satunya dengan melaunching program layanan publik SIM Polisi RW Melayani (SIMPONI) bertempat di kantor Satpas SIM Jl Dr Wahidin Kota Malang, Rabu (09/08/2023).
Kehadiran program unggulan SIMPONI yang diresmikan langsung Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto (Buher). Ia minta kehadiran Polisi di tengah masyarakat benar benar dapat dirasakan masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat pemohon SIM.
“Pastinya kehadiran layanan SIMPONI benar benar bersentuhan langsung dengan masyarakat yang membutuhkan bantuan Polisi khususnya dalam proses pengajuan pembuatan SIM,” terang Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Buher.
Dengan mengedepankan keberadaan Polisi RW, masyarakat pemohon SIM bisa langsung berkoordinasi dengan Polisi RW setempat untuk mengajukan pembuatan SIM baru maupun perpanjangan. Program layanan SIMPONI ini merupakan implementasi dari program Kabaharkam Polri Komjen Pol. Fadil Imran.
Dari sudut pelayanan publik akan terjalin komunikasi dua arah yang lebih baik lagi di lingkungan masyarakat. Tidak hanya permasalahan yang berhubungan dengan tidak kejahatan maupun informasi yang berhubungan dengan setuasi Kamtibmas.
Ditegaskannya, layanan SIMPONI ini merupakan inovasi terbaru Polresta Malang Kota dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kota Malang terkait dengan permohonan penerbitan SIM. Program ini dengan mengedepankan peran Polisi RW guna mengakomodir dibawah wilayah binaan para Polisi RW.
“Langkah yang kita ambil ini melihat animo masyarakat Kota Malang untuk mendapatkan SIM sangatlah tinggi. Oleh karena itu kita informasi juga kalau saat ini lintasan sirkuit ujian praktik SIM C tidak seperti dulu lagi,” jelasnya.
“Sekarang lintasannya sudah berubah, dulu ada rintangan seperti angka delapan dan jalur Zig-zag kini diganti dengan lintasan menyerupai huruf S dan lurus. Insyaallah pemohon SIM yang mengikuti ujian praktik SIM C bisa lulus,” ungkapnya
Tidak ada komentar